Niat untuk menjadikan Indonesia tuan rumah piala Dunia 2022 takan surut
hingga mimpi ini terwujud. Sejak 2009 mimpi ini telah digaungkan. Hingga akhirnya
kesempatan berharga ditahun 2014 ini telah terbuka kembali. Kami berenam yang
tergabung dalam keluarga besar gerakan Masyarakat Sepak Bola Indonesia (MSBI), antara
lain Sarman El Hakim (ketua MSBI), Aprohan Saputra (Mahasiswa Pendidikan
Ekonomi Universitas Lampung), Dendi Satrio Trimulyanto (MSBI daerah Bali), Eva
Nurmayasari, Muhamad Kahar Mudzakar, dan Syaheedah Kamila. Hari ini 23 Juni
2014 pukul 01.00 wib, kami telah meninggalkan Bandara Soekarno Hatta, Jakarta
menuju Brazil. Keberangkatan kami ke Brazil bukan sekedar berlibur atau nonton
pertandingan Piala Dunia FIFA 2014. Kami membawa misi untuk menjadikan Indonesia
Tuan Rumah Piala Dunia 2022. Kami telah mempersiapkan atribut dan bentuk
dukungan masyarakat International dan Masyarakat Indonesi, antara lain:
- Sepanduk berukuran 6 x 10 meter sebanyak dua lembar yang bertuliskan dan satu lembar yang bertuliskan “Support Indonesia as Alternate Host for The FIFA World Cup 2022”.
- Kita telah mengantongi surat dukungan tertulis dari calon presiden dan wakil presiden RI, Prabowo- Hatta sebagai salah satu alat kami dalam meyakinkan kepada dunia international dan FIFA bahwa Indonesia siap menjadi tuan rumah.
- Atribut sepanduk berukuran 60 x 90 cm sebanyak 200 lembar yang bertuliskan dan .
Pukul 16.23 (waktu Saol Paulo) pesawat Emitares yang kami
tumpangi mendarat di Bandara International GRU (Guarulhos) Saol Paulo, Brazil. Saat
ini kami menginap di Hotel Sables, Guarulhos, Saol Paulo, Brazil. Simak terus
perjalanan kami kampanye di Brazil hingga 21 Juli 2014 di https://twitter.com/WorldCup2022INA dan https://www.facebook.com/groups/fifaworldcup2022indonesia/.
No comments:
Post a Comment