Aksi menggalang dukungan dari masyarakat dunia agar Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 oleh Masyarakat Sepak Bola Indonesia (MSBI) di pantai Copacabana Rio de Janeiro, Brazil, terus berlangsung. Hari ini adalah hari kelima sejak tanggal 28 Juni. Banyak cerita dan apresiasi positif atas aksi yang kami lakukan. Sambil santai menikmati pantai, ribuan pengunjung telah menyaksikan aksi kami. Turis-turis terus menerus mendengar teriakan melalui pengeras suara kami. Tak satu orang pun berani memberhentikan aksi yang kami lakukan bahkan penjaga pantai dan polisi setempat. “kalian saya izinkan berkampanye disini karena kalian berjuang untuk bangsa kalian, bukan untuk jualan,” ucap penjaga pantai.
Aksi yang dilakukan MSBI diterima dengan senang hati. Bendera merah putih berukuran 200 meter, dua spanduk berukuran 6 x 10 meter bertuliskan "We Are Ready To Be Host of FIFA World Cup 2022 in Indonesia" dan “Support Indonesia as Alternate Host for The FIFA World Cup 2022” menjadi andalan kami. Kedua spanduk dan bendera raksasa itu kami bentangkan dipinggir pantai. Tiap warung pedagang kami pasang atribut bendera serta spanduk yang bertuliskan “Indonesia FIFA World Cup 2022.” Sehingga membuat semarak pantai paling terkenal di Brazil itu.
“We’re coming from Indonesia, flying across continents and oceans to raise support for forcing FIFA to choose Indonesia as the host of FIFA world cup 2022” terdengar dari pengeras suara. Tiap orang yang penasaran datang satu persatu kami jelaskan maksud kampanye yang kami lakukan. Setelah mendapatkan penjelasan mereka pun faham dan mendukung aksi kami. Bahkan mereka meminta berfoto bersama serta berkenan untuk membuat video berupa pesan dukungan untuk rakyat Indonesia.
Ada yang menarik dari tanggapan beberapa turis. Seperti turis asal Belanda yang menggelitik telinga “pemerintahan kalian sangat bodoh, sudah diberi kesempatan jadi tuan rumah malah menolak, sedangkan beberapa kali negara kami mengajukan agar menjadi tuan rumah piala dunia namun tak pernah terpilih”. Memang Indonesia mendapat kesempatan untuk menjadi tuan rumah piala dunia dua kali. Lagi-lagi pemerintah selalu pesimis dengankondisi Negara kita. Menolak kesempatan emas dari dunia. Seharusnya pemerintah mau memberikan jaminan untuk menjadi tuan rumah piala dunia 2022. Menjadinya Indonesia sebagai tuan rumah akan menghadirkan kebanggaan bagi negeri.
Tanggapan turis asal Belanda ini cukup beralasan, pasalnya Belanda sangat mengharapkan ingin menjadi tuan rumah event akbar ini. Berkali-kali mengajukan diri namun tak pernah terpilih. Padahal Belanda adalah negara yang maju, memiliki fasilitas modern dan Stadion megah juga prestasi gemilang.Tak ada kekurangan bagi Belanda untuk menjadi tuan rumah.
Penunjukkan tuan rumah Piala dunia tidak dilihat dari prestasi dan stadion yang mewah. Untuk Menjadi tuan rumah piala dunia, Negara tersebut hanya perlu memberikan jaminan dan mau merubah Negara menjadi lebih baik. Negara-negara yang terpilih menjadi tuan rumah merupakan Negara yang sedang berkembang bahkan Negara yang sedang memiliki masalah atau bencana agar Negara tersebut membenahi negerinya. Hal ini disampaikan pula oleh turis asal kolombia. Dia menambahkan, bila diamati penunjukkan Afrika Selatan sebagai tuan rumah piala dunia 2010 dan Brazil sebagai tuan rumah 2014 ini, kedua Negara tersebut bukan lah Negara yang mapan. Sebaliknya, Negara-negara itu justru sedang menghadapi banyak masalah dan konflik internal.
“saya dukung gerakan kalian, agar pemerintahan kalian sadar dan tak menjadi bodoh.” Ujarnya menyayangkan sikap pemerintahan RI yang telah berani menolak tawaran yang ia nilai dapat membanggakan bangsa tersebut. “akan saya buatkan media social untuk mendukung gerakan ini,” celetuk turis asal Argentina yang sejak tadi mendengarkan pembicaraan kami.
Bahkan seorang turis asal Amerika dengan geramnya mengatakan” Qatar bought FIFA even Qatar has bought your country! You should fight Qatar. Not because they have money they think they can buy everything! Indonesia deserves to be host of World cup 2022 more than Qatar!” yang artinya FIFA sudah di beli oleh Qatar bahkan Negara anda pun sudah di beli oleh mereka. Kalian harus lawan Qatar jangan karena mereka pikir mereka punya banyak uang lalu dapat membeli segalanya. Kegeraman turis AS ini sangat beralasan mengingat banyaknya pemberitaan mengenai skandal penyogokan yg di duga dilakukan oleh Qatar dalam proses penunjukkan Tuan Rumah Piala Dunia 2022.