ilustrasi |
BANDARLAMPUNG, FS – Kepala Seksi Industri Furnitur, Nugroho Heri M, menjelaskan ditahun 2015 peserta bimbingan teknis (bimtek) sebanyak 70 peserta, terdiri dari 20 orang dari Tulang Bawang dan 50 orang dari Bandar Lampung.
Kesemua peserta itu merupakan peserta bimtek untuk wirausaha lama dan wirausaha baru. Wirausaha lama biasanya diberikan bimtek berupa pengajuan bimbingan teknis lanjutan, sarana dan prasarana, hingga penambahan dana. Wirausaha baru diberikan bimbingan teknis berupa persiapan memulai usaha yang akan didana atau pelaksanaan bimbingan selanjutnya.
Menurut Heri dari tahun ketahun presentase industri kecil menengah (IKM) dirjen IKM untuk industri kreatif di Indonesia selalu mengalami pengingkatan. Di 2013 untuk pencapaian di daerah luar jawa sebesar 38% dan wilayah jawa sebesar 62%, selanjutnya ditahun 2014 presentase untuk wilayah bagian luar jawa meningkat 40% di banding wilayah jawa hanya 60%.
Heri juga berharap di 2015 ini pemerintahan pusat sebaiknya menganggarkan peningkatan industri kreatif sebaiknya lebih besar ke daerah-daerah lebih besar. Karena menurutnya pemerataan juga perlu dilakukan demi mengurangi kesenjangan.
Melalui program Kementerian Industri, daerah digenjot supaya wirausaha baru dapat meningkat lewat program Penumbuhan Wirausaha Baru. Ia menghimbau bagi pengusaha baru untuk lebih aktif dalam pembuatan usaha. Lebih aktif ikut program-program di kabupaten. Lewat bimbingan teknis (bimtek) yang selalu diadakan tiap bulannya oleh Dinas Industri dapat dimanfaatkan.
Dinas Industri sendiri memiliki tiga bidang kreatif antara lain Bidang Industri Agro (makanan dan minuman), Bidang Industri Dasar (logam), dan Bidang Industri Aneka (sandang, fornitur, dan kulit & kerajinan). (AR)
Aprohan Saputra