BANDARLAMPUNG, FS – Angkutan
umum bus Damri sesuai surat keputusan direksi nomor 623/PR.302/DAMRI-2014 menetapkan
kenaikan tarif. Jenis angkutan Rotal
Class naik sebesar 40%, Executive sebesar 35% dan Bisnis 30% dari harga
reguler.
Menurut Manajer Usaha Damri Provinsi Lampung, TB E.
Hasanudin, kenaikan tarif ditentukan atas kebijakan perusahaan. “tarif untuk
kelas ekonomi ditentukan pemerintah dan kementerian perhubungan,” ujarnya.
Ia mengatakan tarif lebaran ini berlaku untuk H-7 dan H+10
lebaran. Untuk menaggulangi anjelokan penumpang, Damri menyiapkan sekitar 100
bus untuk semua jenis bus dan rute perjalanan. “Damri siap mendatangkan bus
dari pusat apabila mengalami anjelokan saat lebaran,” pungkasnya.
Damri menyediakan trayek perjalanan antar lain Bandar
Lampung (BDL) – (Stasiun Gambir, Bogor, Bandung, Bekasi), Kota Agung – Gambir,
Metro – (Bandung, Gambir, Bekasi, Bogor), Talang Padang – (Bandung, Jakarta), Pringsewu
– (Bandung, Gambir), Kota Bumi – Gambir, Bandar Jaya – Gambir, Unit 2
(Menggala) – Gambir, Simpang Randu – Gambir, Simpang Bungur – Gambir, Sukadana
– Gambir, Gaya Baru – Gambir, Rumbia - Gambir.
TB E Hasanudin (Manajer Usaha Damri Prov Lampung |
Sebagai patokan tariff, tarif reguler trayek Bandar Lampung
– Gambir untuk Royal Class seharga Rp250 ribu, Executive Rp215 ribu, dan Bisnis
Rp170 ribu.
Adapun fasilitas bus
untuk Royal Class berupa wifi, mini bar, AC, TV dan music. Sedangkan Executive
Tolet, AC, TV dan music serta Bisnis hanya AC. (AR)
Aprohan Saputra
No comments:
Post a Comment