BANDARLAMPUNG, FS
- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memulai program Laku
Pandai (Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif) yang
diselenggarakan untuk 17 bank di Indonesia pada bulan lalu. "Dalam tiga tahun
ke depan, saya perkirakan agen-agen Laku Pandai akan ada di semua wilayah
Indonesia," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad dalam jumpa
pers program Laku Pandai di Jakarta. Hadir dalam jumpa pers itu adalah Deputi
Komisioner Pengawas Bank Indonesia Mulya Siregar, serta jajaran Direksi BRI,
Bank Mandiri, BTPN, dan BCA.
Muliaman menjelaskan, bahwa program Laku Pandai ini
diharapkan dapat mendukung program keuangan inklusif sesuai dengan tujuan
Pemerintah Indonesia yang dicanangkan dalam Strategi Nasional Keuangan Inklusif
(SNKI) pada Juni 2012. Produk yang disediakan Laku Pandai adalah tabungan
dengan karakteristik Basic Saving Account (BSA), kredit atau
pembiayaan kepada nasabah mikro, dan produk keuangan lainnya; seperti asuransi
mikro.
Kepala OJK Lampung, Besarai mengatakan pada tahap awal
ada empat bank yang sudah mendapatkan persetujuan dan akan meluncurkan program
ini dalam waktu dekat yaitu Bank Rakyat Indonesia, Bank Mandiri, Bank Tabungan
Pensiunan Nasional, dan Bank Central Asia. Dari empat bank ini, ditargetkan
akan direkrut sekitar 128.039 agen selama periode 2015. “Jika 13 bank lain
mulai ikut menjalankan program Laku Pandai pada tahun ini, diperkirakan jumlah
agen Laku Pandai mencapai 350 ribu, dengan cakupan 75 persen wilayah di seluruh
Indonesia,” ujarnya. (AR)
Aprohan Saputra
No comments:
Post a Comment