Pantai Copacobana Jadi Lautan Prabowo

Sejak pukul 13.00  waktu Rio de Janeiro Brazil, MSBI sudah sibuk mempersiapkan Deklarasi FIFA World Cup 2022 in Indoensia. Rtusan ribu wisatawan memadati pantai paling terkenal Brazil itu. Seperti biasa bendera berukuran raksasa 200 meter dan 6 x 10 meter menjadi menjadi sajian tersendiri untuk menarik perhatian pengunjung Copacobana Beach. Spanduk besar bertuliskan "We Are Ready To Be Host of FIFA World Cup 2022 in Indonesia" dan “Support Indonesia as Alternate Host for The FIFA World Cup 2022” pun telah terbentang.


Copacobana bagaikan lautan Prabowo. Tiap pengunjung kami bagikan bendera bergambar calon presiden RI ketujuh itu. Bendera yang berlambangkan wajah Prabowo Hatta serta bertuliskan "We are ready to be host of FIFA World Cup 2022 in Indonesia", menjadi pertanyaan tersendiri tiap pengunjung yang hadir. Mereka siap menjadikan Indonesia tuan rumah event akbar ini.

MSBI menjadikan lautan pernyataan Prabowo Hatta siap menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 di Indoensia. MSBI sangat berterima kasih atas dukungan Prabowo karena telah memberikan jaminan tertulis jika mereka terpilih menjadi presiden, maka ia siap medukung gerakan MSBI sepenuhnya dan akan mewujudkan mimpi MSBI yang sudah diperjuangkan selama enam tahun itu.

“ini bentuk kebahagiaan dan terima kasih yang mendalam buat Prabowo yang berani berpikir besar buat bangsa Indonesia,” ujar ketua MSBI. Sekian lama perjuangan MSBI untuk Indonesia tuan rumah Piala Dunia 2022 akhirnya mendapatkan dukungan. Dua kali pencalonan Indonesia tuan rumah event dunia inio namun selalu di tolak oleh pemerintahan SBY.

Menurut MSBI, dengan adanya dukungan Prabowo maka akan mempermudah pencalonan Indoensia tuan rumah Piala Dunia 2022. Pasalnya Indonesia berhak mendapatkan hadiah Piala Dunia karena diketahui Qatar yang sebenarnya telah terpilih menjadi persiapan tuan rumah didapati berbuat curang demi terpilih menjadi tuan rumah. Beberapa exco FIFA didapati menerima sogokan dari pemerintah Qatar.

Alasan batalnya Qatar jadi tuan rumah di Juni-Juli terjadi cuaca ekstrim yang membuat Negara-negara lain menolak pelaksanaan event akbar ini di Qatar. Kesempatan emas bagi Indonesia untuk mewujudkan mimpi ini. “Qatar No, Indoensaa good,” teriak pengunjung mengharapkan Indonesia tuan rumah Piala Dunia 2022.
Berkat tujuh hari berturut-turut kampanye dan deklarasi yang dilakukan MSBI. Para wisatawan tak sekedar mengenal Indonesia hanya Bali namun mereka mengenal Indonesia. “bila saya memiliki umur panjang saya akan usahakan menonton pertandingan piala dunia 2022 di Indonesia,” mimpi turis asal Colombia.     

Ratusan ribu pengunjung Copacobana memberikan apresiasi mendalam terhadap Prabowo. Mereka tak segan-segan meminta berfoto bersama gambar Prabowo. Mengenakan gambar Prabowo di pundak dikepala serta dipasang ditiang-tiang warung pinggir pantai Copacobana.

“dengan adanya dukungan Prabowo ingin menjadikan Indonesia tuan rumah Piala Dunia 2022 berarti ia adalah pemimpin yang visioner, yang memikirkan kepentingan nasional bukan kepentingan kelompok,” jelas ketua MSBI saat deklarasi kemaren, Sabtu (5/7) waktu Rio. Menurut Sarman Prabowo bak presiden Brazil, Luiz Inácio Lula da Silva dan  Nelson Mandela, Afrika Selatan yang memberikan keputusan benar menjadian negaranya tuan rumah. Mereka tak mementingkan piala dunia sebagai kepentingan kelompok namun untuk memperbaiki bangsanya serta anak keturunan selanjutnya.

Lula diketahui berakhir masa kepresidenanya di tahun 2011 dan Mandela berakhir di tahun 1999. Berarti mereka tak sama-sama tak merasakan event akbar ini dimasa kepemimpinan mereka. “ia menghadiahkan Piala Dunia untuk keturunan selajutnya, dan yang menikmati Piala Dunia bukan di jaman kepemimpinannya,” orasi sarman saat Deklarasi kemaren.

Begitupun terjadi saat ini, dengan keberanian Prabowo menjadikan Indonesia tuan rumah piala dunia berarti ia pun menghadiahkan even akbar ini untuk masa pemerintahan baru, karena masa presiden berakhir tahun 2019. Prabowo tak menikmati piala dunia di masa kepresidenannya. “inilah yang saya katakana bahwa Prabowo adalah pemimpin yang visioner,” ujar Sarman.